Sponsor

Wednesday 30 December 2015

Cerpen Pelangi Senja Part II

Baiklah setelah beberapa bulan yang lalu saya telah menulis Cerpen Pelangi Senja Part I, maka saya akan melanjutkan cerpen tersebut,,,

        Setelah kejadian di sebuah danau itu, Boim setiap hari bahkan hampir setiap saat memikirkan widya, begitupun juga Widya. Cinta diantara Widya dan Boim semakin tumbuh dan membesar, Boim mulai berani mengirim pesan elektronik atau Sms ke Widya, iya mereka saling PDKT,,
         Pada suatu malam tepatnya malam minggu di dalam kamar, Boim tak sanggup lagi menahan rasa rindu terhadap Widya,, Kemudian di sela-sela kejenuhan dia mengirim pesan ke Widya,
" Selamat malam wanita senja, apa kabar? masihkah angkuh seperti dulu kita bertemu atau udah berubah?"
(isi pesan yang dikirimkan oleh Boim)

          Setelah mengirim pesan, Boim kembali rebahan di atas kasur kusut yang ga karuan,, lama dan lumayan lama Boim menunggu balasan pesan dari Widya. Boim sempat galau sekejap ia berpikir bahwa message nya tidak akan di balas oleh sang pujaan hati si wanita senja. Kemudian sambil terus menunggu, Boim mendengarkan lagu Dona-donanya Joan Baez. Tetapi pesannya tak kunjung di balas,,,
" aduhhh,, ko ga di bales-bales ya sama dia, apa dia males ya bales Sms gua" (keluh kesah Boim di dalam kamarnya" Disaat kejenuhan mulai memuncak di batin Boim, tiba-tiba suara dering Hp berbunyi,,
Boim berharap itu adalah balasan dari Widya, tapi ternyata bukan, sms yang masuk adalah pesan dari operator yang isi nya,,
" pelanggan yang terhormat masa tegang kartu anda berlaku sampai, sekian,sekian,sekian"
"ahh sialan gua kira balesan dari dia, tapi malah operator" (ucap Boim dengan sedikit gusar)

tetapi tak lama kemudian, dering telpon Boim kembali berbunyi dan kali ini adalah panggilan masuk,, dengan no tanpa nama,, diangkat lah telpon itu,,
"hallo, assalamualaikum ini siapa ya"
"waalaikum salam, ini aku Widya, maaf yah pulsa aku lagi abis, ini aku pake nomer mamah aku"
"ohhh gitu, Boim kira, widya ga mw bales Sms Boim"
"hehehe enggalah, ko isi sms nya tadi ada pertanyaan masih angkuh,, emangnya aku angkuh ya,, bukannya kamu yang angkuh"
" hehehe kan emang dulu ka widya tuh angkuh, tapi sekarang mah udah engga si"

Mereka terlibat percakapan yang cukup lama di telpon tersebut,, dan akhirnya mereka berdua jatuh kedalam lubang cinta yang begitu indah,,
         Hari demi hari semakin berlalu, Boim dan Widya semakin menyatu, yahh walaupun mereka berdua belum sah berpacaran, tapi tingkah mereka bisa dikatakan lebih mesra di banding orang yang berpacaran,,
mereka sering terlihat bersama di sekolah, pergi maupun pulang selalu barengan,,,
        Disore hari, di hari sabtu setelah pulang sekolah, mereka janjian untuk jalan,,, yahh Boim yang belum pernah jalan sama cewe kebingungan, mw jalan kemana... Mereka berdua janjian bertemu di depan gang rumah boim,, pada saat itu Boim terlihat sangat rapih tak seperti biasa nya,, pada saat itu Boim mengenakan kaos berkerah berwarna hitam corak m erah di lengan, .. Widya pun datang menjemput Boim kemudian dia berangkat menuju suatu tempat yang indah di pinggir danau,,,

        Mereka menikmati Sore yang indah bersama-sama, mereka saling bahagia dalam balutan cinta,, di sela-sela obrolan mereka, Widya mengucapkan suatu kalimat yang membuat hati Boim terasa lega,,
"im, kita itu sebenarnya sudah pacaran, pacaran kita tuh beda dari yg lain, kita tuh pacaran dari hati ke hati dan dari logika ke logika, kamu boleh panggil aku sayang, atau apalah" (ucap widya sambil tersenyum)

         Kemesraan mereka kian hari kian menambah,,, tetapi sayang nya di saat cinta mereka sedang merebah laksana mawar merah. Cinta mereka di uji dengan hadir nya orang ke 3, orang ke 4, bahkan orang ke 5.. yahh banyak pria yang menaksir Widya,, begitu juga Boim yang mulai jatuh hati terhadap wanita lain yaitu Nuzula, selain itu Boim juga di dapati Widya sedang Smsan dengan wanita yang bernama nikita,,

         Jika Widya berusaha melenyapkan laki-laki lain yang mendetkatinya,, tetapi Boim malah membuka hati ke beberpa wanita,, yah walaupun cintanya hanya khusus untuk Widya seorang, tapi ulahnya yang seperti itu membuat Widya kecewa,,,,
Widya selalu berbaik sangka, tapi usaha dia sia-sia,, dia tetap kecewa,, lantaran Boim yang belagak so kegantengan,,, Memang banyak wanita yang mengelilingi Boim berkat sajak-sajak puisi cinta yang ia sebar kesemua wanita,,

hubungan Boim dan Widya kian goyah,,, Widya mengajak Boim bertatap muka,,, dan juga pada saat yang sama Widya pun ditaksir oleh pria yang lebih tampan dari Boim, juga sangat mencintai Widya,,,


Bersambung.......

hehehehe tunggu kelanjutannya




Baca Juga Artikel Penulis Yang Lain :

  1. Contoh Puisi tentang Guru, Pahlawan, dan Tanah Air...
  2. Cerpen Hibernasi
  3. Cerpen Luluh
  4. Kumpulan Puisi Pasawa Part II
  5. Kumpulan Puisi Pasawa I
  6. Kumpulan Puisi untuk menaklukan wanita
  7. Cerpen Pelangi Senja Part I
  8. Cerpen Pelangi Senja Part II
  9. Contoh Naskah Film
  10. Pengertian Teater Dan Contohnya......
Baca Juga Artikel saya yang lain...
Sekarang buat refreshing baca ini aja gan...
  1. Percakapan Lucu, dijamin Ngakak abissss,,,,,,
  2. Inilah!!! 4 alasan kenapa pria menyukai kopi
  3. INILAH 7 KEMUNGKINAN YANG BISA TERJADI TERHADAP BU...
  4. 6 Cara memiliki aura optimis
Sesekali kita harus ikut membangum bangsa...
  1. Kita Harus Menjadi Masyarakat Yang bermartabat!!!
  2. Sudah Saatnya Kita Bangkit 
  3.  Badut Perusak Negeri
  4. dimulai dari sebuah opini, organisasi remaja ini m...
  5. Indonesia Krisis Film Anak-anak
  6. Parah!! Bahasa-bahasa etnis indonesia terancam Pun...
  7. Madrasah Kalah Jauh Peminat Dari Sekolah Umum,, Ke...
Semoga Postingan kali ini bisa bermanfaat dan bisa menjadi berkah,,,
Makasih Atas kunjungannya ya... :)
uhuyyyyyy.....
 

No comments: